Begawe wadah Silaturrahmi dan bentuk Gontong Royong Masyarakat Sasak Lombok
Kata begawe diteling masyarakat sasak tidaklah asing lagi. dimana Begawe merupakan bentuk pesta atau syukuran baik dalam hal khitanan, pernikahan atau memperingatan kematian seseorang. begawe ini sampai sekarang masih sangat dilestarikan oleh masyarakat suku sasak. Begawe sendiri merupakan salah satu wadah menyambung tali silaturrahmi baik dari sanak saudara yang dekat maupun jauh sehingga kerekatan kekeluargaan semakin erat. Begawe sendiri biasanya dilakukan selama 2 hari. dimana laki-laki yang bertugas memasak hidangan dan perempuan bertugas menyiapkan hidangan. Begawe sendiri juga harus dilakukan sesuai hari yang sudah ditentukan yang biasa disebut pemojak jelo serta orang-orang yang menentukan hari juga orang-orang yang dipercaya masyarakat setempat pintar dalam pemilihan hari dengan beberapa pertimbangannya. Biasanya begawe ini adalah hal yang sering ditunggu oleh pemuda karena dimana pada malam harinya mereka bisa begadang bareng atau biasanya disebut tangi. begawe sendiri dari sisi sosialnya dimana bisa kita lihat begawe adalah bentuk gontong royong masyarakat Sasak yang sangat kuat karena begawe sendiri tidak dikerjakan oleh keluarga yang punya hajatan tetapi seluruh warga dusun selalu membantu dari persiapan sampai selesai sehingga rasa persaudaraan dan kekeluargaan lahir diacara begawe. oleh sebab itu begawe harus tetap kita jaga sebagai salah satu adat suku sasak