Trip ke air terjun Ngelayang kediri

Hello para traveler pas-pasan kembali saat ini aku akan menceritakan tripku yaitu air terjun ngelayangan yang ada dikawasan hutan kediri perbatasan dengan nganjuk. kali ini mungkin trip yang dadakan karena malamnya cuman ngobrol-ngobrol soal alam sama temanku santo dari tuban dan mas vandra senior kosku dari banjarnegara, kita ini bisa dikatakan masih sebagai pemula mau menjadi para penci alam dan bacpacker heeee....dalam obrolan tersebut kita mulai ngomongin gunung sampai air terjun atau dalam bahasa jawa coban.

Rencanakan trip besok pagi ke air terjun ngleyangan yang sama sekali kita tidak ada yang pernah kesana. kita janjian bangun jam 4 untuk mempersiapkan trip kita kali ini padahal kita pun tidur sekitar jam 2 an dini hari heee. Jam 6 pun kami mulai perjalanan dengan naik angkot yang menuju terminal landung sari oh ya kami berangkat via malang ya tarif angkot dimalang sekitar 2013 awal itu masih Rp 3000 menuju terminal landungsari malang jarak tempuh dari yang berada dikawasan universitas brawijaya menuju terminal sekitar 30 menitan

Sekitar jam 06.30 menit kami nyampai terminal landung sari dan langsung mencari bis pupa indah yang tujuan kediri via jombang, trayek bis puspa indah juga ada ketuban dan jangan khawatir gak ada bis yang tapi jangan lewat dari jam 09.00 malam yang soalnya bis puspa indah gak beroperasi malam. tarif dari malang ke terminal kediri Rp 21.000 katanya sih tarif bawah atau ekonomi hee kan modal pas-pasan, jarak tempuh malang katanya orang sih 3 jaman tapi kok waktu itu saya jarak tempuh sampai 5 jam sehingga nyampai terminal kediri sekitar jam 11.30 siang dengan teriknya matahari kota kediri akhirnya kita memutuskan makan sejenak ditermina sekalian istirahat.

Dari terminal kediri kami pun melanjutkan perjalanan menuju air terjun ngelayang dengan naik mini bis yang tujuan nganjuk dengan tarif Rp 5000. kita pun turun di pertigaan dekat pasar dan kita menunggu angkot yang langsung ke pintu masuk air terjun tetapi kata tukang ojek angkot yang menuju kawasan itu sangat sepi bisa dikatakan langka sehingga kita pun memutuskan naik ojek dengan darif Rp 20.000/orang dari pertigaan sampai pintu masuknya tetapi sugguh pemandangan yang indah karen turun bukit naik bukit dikelilingi dengan hutan pematang sawah pokoknya Indonesia banget dah heee

Sampai dipintu masuk sekitar jam 01.00 siang dan janjian dengan tukang ojek untuk dijemput jam 05.00 sore akhirnya kami pun berangkat masuk kawasan air terjun yang masih alami banget karena masih belum ada retribusi sama sekali kita melewati ladang warga hutan pinus dan beberapa kali sebrang sungai serta suara hewan juga sekitar jam 02.30 kita pun sampai disana. sungguh pemandangan yang sangat mencengangkan karena perjalan yang jauh tidak terasa karena sudah terobati dengan view air terjun tersebut kami pun langsung mandi dan masak. disana pun tidak ada pegunjung lain selain kami karen disana masih bisa dikatakan masih belum banyak orang yang tau bisa jadi orang kediri sendiri juga belum tau.

Sekitar jam 04.30 kami melakukan perjalanan balik karena takutnya kemalaman, setelah itu kami pun bilang selamat tinggal hee.... kami berjalan ditengah hutan dan masih ada monyetna juga loo... tapi ditengah perjalanan kita kehujanan dan santo lupa membawa jas huja akhirnya 1 jas hujan buat dua orang . oh ya ini yang perlu diperhatikan oleh para traveler ya jangn lupa bawa jas hujan kalau mau jalan-jalan ke alam karena alam juga bisa tidak bersahabat. sekitar 05.30 kita pun sampai pintu masuk dan tukang ojek sudah menunggu kita untuk diantarkan kembali ke pertigaan pinggir jalan raya tarif dan jarak tempuh pun sama. akhirnya sekitar 07.30 sore kami sampai dipinggir jalan dan kembali melanjutkan ke terminal menggunakan mini bis dan untungnya masih ada bis yang tujuan malang ini pun bis terakhir sekitar jam 09.00 malam kami pun bergegegas kembali ke malang takunya sampai kemalaman.

#Alhamdulillah ya kaki saya terus mengajak untuk melangkah...